Rossi memenangkan gelar Moto GP
2 min read
Casey Stoner dari Australia memenangkan perlombaan itu dengan membawa bendera kotak-kotak dengan Ducati-nya, dan Dani Pedrosa dari Honda di urutan kedua.
Rossi dari Yamaha finis ketiga setelah rekan senegaranya dari Italia Andrea Dovizioso kehilangan kendali atas Honda-nya dengan tujuh lap tersisa dalam balapan 21 lap di sirkuit Sepang. Perlombaan ditunda 35 menit agar trek mengering setelah terjadi badai petir.
Rossi mempertahankan gelar juara dunianya dengan satu balapan tersisa dan memimpin klasemen kejuaraan dengan 286 poin. Rekan setimnya Jorge Lorenzo yang finis keempat di Sepang berada di posisi kedua dengan 245 poin.
Rossi lega telah memastikan perburuan gelar juara dunia sebelum bertolak ke Valencia.
“Kami begitu cepat di trek yang kering, tapi di sini hujan mulai turun sejak awal dan kami harus masuk tanpa lingkungan yang kering. Tapi kami memberikan perjuangan yang hebat untuk merebut gelar juara dunia dengan sisa balapan,” kata Rossi. .
Stoner sangat senang bisa kembali meraih kemenangan untuk Ducati setelah absen pada tiga balapan sebelumnya karena sakit.
“Saya mengawali dengan baik di tikungan pertama dan saya tidak berharap untuk membuat jarak setelah itu. Saya tidak bisa meminta lebih banyak lagi setelah bagaimana musim ini berjalan. Senang bisa kembali dan mendapatkan hasil seperti ini,” kata Stoner, satu-satunya pebalap yang meraih kemenangan di semua kelas di Sepang.
Rossi (30) juga menyandang gelar juara 250cc dan 125cc, menjadikannya juara dunia sembilan kali. Tujuh gelarnya di kelas utama menempatkannya hanya di belakang pembalap Italia Giacomo Agostini, yang memenangkan delapan gelar antara tahun 1966 dan 1975.
Sementara itu, Hiroshi Aoyama dari Jepang merayakan ulang tahunnya yang ke-28 dengan penuh gaya dengan memenangkan balapan 250cc, dan berhasil meraih gelar juara.
Aoyama, yang mengendarai Honda, menang setelah duel head-to-head di sirkuit Sepang dengan pebalap Italia Marco Simoncelli, yang finis ketiga setelah finis foto diperlukan menyusul lonjakan terlambat dari pembalap Spanyol Hector Barbera.
Pembalap Jepang, yang menang dengan selisih waktu 6,397 detik, memperbesar keunggulannya di puncak klasemen kejuaraan menjadi 21 poin atas Simoncelli dan hanya membutuhkan finis kesepuluh atau lebih baik pada balapan terakhir di Valencia dalam waktu dua minggu untuk mengamankan balapan 2009. gelar juara dunia di depan Italia.
Di kelas 125cc, pembalap Spanyol Julian Simon, yang dinobatkan sebagai juara dunia di Australia Minggu lalu, meraih kemenangan keenamnya musim ini setelah mengalahkan rekan setimnya di Bancaja Aspar Bradley Smith.
Simon menahan tantangan Smith di tikungan terakhir, tetapi Smith masih mengamankan posisi kedua dalam kejuaraan dunia meski mengalami patah tulang di kaki kanannya akibat kecelakaan kualifikasi pada hari Sabtu.