Desember 4, 2023

blog.businesspublicpolicy.com

Berita terpercaya Di Seluruh Dunia

Alex Ferguson melarang pemain memakai snoodies

2 min read
Alex Ferguson melarang pemain memakai snoodies

Ini adalah pernyataan fesyen terkini yang menggemparkan Premier League, namun snood tidak akan terlihat di Old Trafford dalam waktu dekat.

Penghangat leher melingkar yang tebal semakin banyak digunakan oleh para pemain di papan atas Inggris untuk melawan suhu beku yang melanda Inggris dalam beberapa pekan terakhir.

Striker Manchester City Carlos Tevez mungkin adalah pemakai snood paling terkenal, sementara rekan setimnya Yaya Toure dan penyerang Arsenal Marouane Chamakh dan Samir Nasri juga terlihat mengenakan aksesori tersebut dalam beberapa pertandingan terakhir.

Para pemain Manchester United dilaporkan telah diberitahu oleh manajer Alex Ferguson bahwa snood tidak akan ditoleransi di klub.

Dalam edisi The Sun pada hari Jumat, Ferguson dikutip mengatakan ”pria sejati tidak memakai pakaian seperti itu”, dan menambahkan bahwa ia telah melarang penggunaan penghangat leher yang trendi.

Bek United Rio Ferdinand mendukung klaim ini dengan memposting di akun Twitter-nya: “Saya beritahu Anda, teman-teman, Anda tidak akan melihat pemain Man Utd mengenakan SNOOD.”

Lebih dari sekedar pakaian untuk melindungi leher saat cuaca dingin, snood dipandang oleh beberapa orang sebagai aksesori fesyen untuk pemain softball.

Pemain kriket Inggris Graeme Swann, yang saat ini bermain untuk negaranya di seri Ashes di Australia, juga menyampaikan pendapatnya, mengklaim bahwa para pemain bertahan Inggris kuno tidak akan terkesan dengan kegilaan tersebut.

”Saya bertanya-tanya apa yang akan dibuat oleh Norman Hunter dan Chopper Harris dari snood yang dihiasi oleh beberapa pemain sepak bola papan atas? Waktunya patah kaki!” Swann memposting di Twitter.

Mantan bek Leeds, Hunter, dan mantan bek Chelsea, Ron Harris, secara luas dianggap sebagai orang yang tangguh dalam sepak bola Inggris pada tahun 1960an dan 70an.

Snood, sebuah kata yang awalnya digunakan untuk menggambarkan jaring rambut dan ikat kepala khas yang dikenakan berabad-abad yang lalu oleh wanita yang belum menikah di Inggris, mungkin merupakan fenomena yang relatif modern dalam olahraga Inggris, namun ini bukanlah hal baru di dunia internasional, bukan sepak bola.

Bek sayap Brasil dan Barcelona Dani Alves mengenakannya saat Piala Konfederasi tahun lalu di Afrika Selatan dan mantan kiper Italia Gianluca Pagliuca sering mengenakan apa yang tampak seperti jaring saat bermain untuk tim Serie A Inter Milan dan Bologna.

Sampai saat ini, pesepakbola di Inggris yang ingin tetap hangat selama musim dingin lebih sering mengenakan sarung tangan. Mantan gelandang Liverpool, Newcastle dan Inggris John Barnes juga dikritik karena mengenakan celana ketat selama pertandingan di tahun 1980an dan 90an.

unitogel

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.